Keseruan di Danau Gunung Tujuh Kerinci – Jambi ini bisa Anda saksikan sendiri dengan mengunjunginya di Desa Pelompek, wilayah Kecamatan Ayu Aro, Kabupaten Kerinci – Jambi. Danau ini tercatat juga sebagai danau di atas gunung tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian yang mencapai hingga 1.950 meter di atas permukaan laut.
Wisata alam yang satu ini terbentuk karena adanya peristiwa meletusnya Gunung Tujuh di masa lalu. Akibat peristiwa alam inilah yang mengakibatkan terbentuknya sebuah kawah besar yang lambat laun semakin terisi oleh air hujan. Setelah kejadian tersebut barulah bekas letusannya dinamakan sebagai Danau Gunung 7. Keindahan alam dikawasan tersebut masih sangat alami & asri. Udara di tempat ini akan membuat para wisatawan betah untuk liburan berlama-lama. Suasana yang tersaji juga sangat nyaman & tentram. Di beberapa titik sekitar danau ada juga hamparan pasir seperti di pantai. Biasanya para pengunjung membangun kemah di wilayah ini untuk menunggu matahari terbit. Ketika sunrise, wisatawan dapat menyaksikan danau dengan parasnya yang elok.
Keindahan danau gunung tujuh kerinci – Jambi ini semakin bertambah dengan adanya 7 buah gunung yang mengelilingi danau. Ketujuh gunung ini ialah:
- Gunung Hulu Tebo
- Gunung Hulu Sangir
- Gunung Lumut
- Gunung Madura Besi
- Gunung Selasih
- Gunung Tujuh
- Gunung Jar Panggang
Selain itu, air yang terdapat di danau tersebut juga menjadi salah satu sumber mata air yang bersumber dari Air Terjun Gunung Tujuh, Sungai Batang Sangir serta Air Terjun Terjun Telun Berasap.
Konon menurut warga setempat, Danau Gunung Tujuh ini merupakan danau yang sakti. Anda boleh percaya ataupun tidak percaya, menurut masyarakat setempat danau ini dijaga & dihuni oleh dua sosok makhluk halus. Masyarakat setempat menyebutnya kedua makhluk itu dengan nama Lbei Sakti & Saleh Sri Menanti. Baca juga: Keajaiban Di Danau Kaco Jambi.
Image: www.apakabardunia.com
Untuk menuju ke tempat indah ini para pengunjung harus melewati 3 tahap perjalanan. Tahap yang pertama ada 3 alternatif jalan yang dapat dilewati, yaitu perjalanan yang berasal dari Kota Jambi ke Sungai Penuh, perjalanan dari Kota Padang ke Tapan kemudian menuju ke Sungai Penuh, ataupun dari Kota Padang menuju ke Muralabuh yang kemudian di lanjutkan menuju ke Sungai Penuh. Ketiga alternatif tersebut punya jarak dan waktu tempuh yang tidak sama.
Yang kedua, setelah sampai di wilayah Sungai Penuh, para wisatawan melanjutkan lagi ke Desa Pelompek. Perjalanan tersebut bisa menggunakan kendaraan umum. Jarak dari Sungai penuh untuk menuju Pelompek membutuhkan waktu tempauh sekitar 1,5 jam dengan jarak sekitar 50 km. Apabila sudah sampai di wilayah Desa Pelompek, para wisatawan tinggal berjalan kaki saja untuk sampai ke lokasi Danau Gunung Tujuh. Saat berjalan kaki ini ada dua rute yang dapat dilalui oleh para pengunjung. Rute yang pertama adalah dapat memulainya dari pos jaga di kawasan Gunung Tujuh ke arah tepi danau dengan jarak sekitar 3 km & waktu tempuhnya sekitar 2,5 jam. Baca juga: Sejarah Candi Muaro Jambi.
Image: www.gosumatra.com
Rute yang kedua, para wisatawan bisa memulainya dari belakang wisma tamu di Gunung Tujuh ke arah tepi danau dengan jarak sekitar 2,5 km. Medan yang akan dilalui memang tampak cukup curam sehingga waktu tempuhnya diperlukan sedikit lebih lama dibandingkan dengan rute pertama. Namun, bagi wisatawan yang mempunyai nyali dapat mencoba rute yang kedua.
Fasilitas yang tersedia di kawasan Danau Gunung Tujuh Kerinci – Jambi ini tergolong cukup memadai. Di sini ada homestay dan juga tempat makan yang menyajikan masakan khas kerinci bagi para pengunjung. Letak tempat-tempat tersebut juga tidak terlalu jauh dari lokasi Danau.
Related Post "KESERUAN DI DANAU GUNUNG TUJUH KERINCI – JAMBI"
