TEMPAT WISATA UNIK PULAU BIDADARI JAKARTA

Tempat Wisata Unik Pulau Biadadari Jakarta – Pulau Bidadari adalah salah satu resor yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Sebelum diberi nama dengan sebutan Pulau Bidadari, pulau yang satu ini mempunyai dua nama yaitu yang dikenal oleh warga sekitar dengan nama Pulau Sakit dan juga Pulau Purmerend. Pulau Bidadari kepulauan seribu juga merupakan salah satu tempat singgah bagi para wisatawan dalam menjelajahi berbagai tempat eksotis di kepulauan seribu. Adanya berbagai peninggalan sejarah dan juga budaya, seperti adanya prasasti, benteng Martello VOC bekas penjajah Belanda beserta meriamnya memberikan sebuah atmosfir yang unik bagi para pengunjung. Selain itu, berbagai bangunan yang berdekorasi dengan nuansa etnik memberikan warna tersendiri yang lain dari biasanya. Beberapa cottage yang didirikan diantara rindangnya pepohonan serta menghadap ke arah lautan, dapat membangkitkan nuansa yang romantis bagi pasangan yang bebulan madu.

Beautiful Bidadari Island Jakarta Indonesia

Lokasi Pulau Bidadari tampak dari atas

Untuk melakukan perjalanan menuju tempat wisata unik Pulau Bidadari Jakarta ini, Anda tidak akan menghabiskan waktu yang lama karena pulau yang indah ini masih berdekatan jaraknya dengan daratan Jakarta. Waktu yang dibutuhkan dari dermaga Pantai Marina yang ada di Taman Impian Jaya Ancol menuju ke Pulau bidadari kepulauan seribu ini hanya sekitar 30 menit saja dengan menumpang kapal cepat atau speedboat milik pengelola Pulau Bidadari. Karena jaraknya yang dekat dengan DKI Jakarta, para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bidadari kepulauan seribu ini ada juga yang menggunakan jetski.

Dalam sehari setidaknya ada dua sampai tiga kali keberangkatan kapal yang mengangkut pengunjung dari dermaga Pantai Marina Ancol dan juga dari pulau. Jadwal keberangkatan kapal menuju ke Pulau Bidadari paling banyak terjadi pada hari Sabtu. Sedangkan pada hari-hari biasa, jadwal keberangkatan kapal menuju kesana hanya dua kali saja.

Sepanjang perjalanan menuju ke tempat wisata unik Pulau Bidadari Jakarta ini, para pengunjung dapat menyaksikan berbagai gugusan pulau lainnya yang penuh dengan nilai-nilai sejarah, misalnya seperti Pulau Cipir atau yang disebut juga dengan Pulau Kahyangan, ada juga Pulau Onrust dan Pulau Kelor. Pulau-pulau tersebut pada zaman dahulu pernah digunakan oleh para penjajah VOC Belanda, sehingga disana banyak sekali terlihat bangunan-bangunan tua peninggalan penjajah Belanda seperti bangunan benteng dan juga pelabuhan kuno.

Bangunan bersejarah di Pulau Bidadari

Sekitar abad ke-17, Pulau Bidadari Jakarta ini merupakan penunjang bagi aktivitas yang dilakukan di Pulau Onrust. Hal ini dikarenakan letak atau alamat Pulau Bidadari yang tidak jauh dengan Pulau Onrust. Karena menjadi penunjang Pulau Onrust, di Pulau Bidadari juga dibangun berbagai sarana penunjang. Sekitar tahun 1679, VOC Belanda mendirikan sebuah rumah sakit untuk penderita lepra atau kusta yang merupakan pasien pindahan dari wilayah Angke. Oleh karena itulah, Pulau Bidadari ini dulu sempat dinamakan dengan Pulau Sakit.

Pada saat yang bersamaan, Belanda juga mendirikan sebuah benteng pengawas. Benteng yang satu ini dibangun oleh VOC lebih berfungsi sebagai sarana pengawasan dan juga untuk tempat pertahanan dari berbagai serangan musuh. Sebelum Pulau Bidadari yang unik ini diduduki oleh penjajah Belanda, orang Ambon dan juga orang Belanda pernah bermukim di pulau ini.

Lomba foto di bekas benteng Belanda Pulau Bidadari

Pada tahun 1800, armada perang laut Britania Raya atau Inggris meny-erang Pulau yang indah ini dan menghancurkan berbagai bangunan di atas Pulau Bidadari ini. Sekitar tahun 1803 penjajah Belanda dapat menguasai kembali Pulau Bidadari dan membangun kembali berbagai fasilitas yang hancur. Akan tetapi armada perang Britania menye-rang kembali pada tahun 1806. Pulau Onrust dan juga Pulau Bidadari serta beberapa pulau lainnya dibuat hancur berantakan. Pada tahun 1827 Pulau Bidadari dibangun kembali oleh penjajah Belanda dengan melibatkan para pekerja dari orang-orang Tionghoa dan juga para tahanan. Bangunan yang dulu dibangun merupakan asrama haji yang masih berfungsi sampai sekitar tahun 1933.

Pulau Bidadari yang unik ini sebelum menjadi sebuah resor, sempat juga kosong dan tidak berpenghuni hingga sekitar tahun 1970. Bahkan pulau yang cantik ini tidak pernah dikunjungi oleh orang sama sekali. Pada sekitar awal tahun 1970-an, muncul ide dari PT Seabreez untuk mengelola pulau bidadari ini dan menjadikannya sebagai resor wisata.

Wisata alam dan sejarah di Pulau Bidadari Jakarta

Wisata ke Pulau Bidadari memang terbilang unik, karena bisanya wisata ke pantai itu hanya menikmati panorama alam dan pantai saja, tapi di pulau ini ara pengunjung bisa sekaligus wisata sejarah dengan menjadi saksi berbagai situs bersejarah yang merupakan peninggalan dari zaman penjajahan Belanda. Inilah hal unik yang menjadi suatu daya tarik tersendiri yang terdapat di Pulau Bidadari. Di resor yang unik ini para pengunjung memang ditawarkan untuk dapat menginap sambil bersantai untuk menikmati suasana pantai dan laut.

Karena letak geografisnya yang berdekatan dengan Kota Jakarta, banyak para wisatawan yang berkunjung hanya untuk sekedar berwisata seharian dan tidak menginap, atau yang lebih populer dengan sebutan One Day Tour. Para wisatawan yang datang ke Pulau Bidadari ini selain ingin bersantai dan melepas penat setelah bekerja selama sepekan dengan menikmati sejuknya angin pantai, juga ingin melihat sendiri berbagai bangunan bersejarah yang ada di Pulau Bidadari.

Floating Cottage at Beautiful Bidadari Island Jakarta Indonesia

Floating Cottage di Pulau Bidadari, asyik untuk bersantai

Keunikan lainnya di Pulau Bidadari yang berbeda dengan resor di pulau lainnya adalah karena Pulau Bidadari mempunyai resor yang terdapat di atas permukaan laut atau yang lebih populer dengan sebutan cottage apung ataupun floating cottage. Cottage apung ini merupakan rumah panggung yang berada di atas air seperti layaknya sebuah perkampungan nelayan. Selain itu di Pulau Bidadari Jakarta juga terdapat cottage seperti umumnya yang ada di darat. Cottage ini terdiri dari 2 model, yaitu model panggung dan yang bukan panggung. Cottage dengan model rumah panggung bentuknya dibuat mirip dengan desain rumah adat khas Minahasa.

Jika para pengunjung ingin merasakan wahana lain, disini juga tersedia banana boat, ada jetski, kano atau juga kayak laut dan sejumlah aktivitas refreshing lainnya seperti memancing dan juga berenang di pantai.

Di bibir pantai pulau bidadari juga terdapat beberapa bangunan pendopo yang dapat digunakan para wisatawan sebagai tempat duduk untuk bersantai ataupun hanya sekedar untuk merebahkan badan sambil melepas berbagai kepenatan dan juga menikmati sejuknya angin pantai. Resort di Pulau Bidadari yang indah juga mempunyai sebuah taman yang letaknya berada di bawah rindangnya pepohonan sehingga para pengunjung tidak khawatir akan kepanasan.

Bila pengunjung ingin sekalian menyeberang dan berkunjung ke Pulau Onrust, pengelola Pulau Bidadari juga menyediakan banyak speedboat kecil untuk mengantar kesana.

Pulau Bidadari, dulunya bernama Pulau Sakit dan Pulau Purmerend

Sejak sekitar tahun 1970, untuk dapat menarik banyak pengunjung, pulau yang tadinya bernama Pulau Sakit ini diganti namanya menjadi Pulau Bidadari. Alasan pergantian nama pulau ini menjadi Pulau Bidadari karena diilhami dari nama-nama pulau lainnya yang ada di wilayah Kepulauan Seribu, misalnya seperti Pulau Putri, ada Pulau Nirwana, dan juga pulau-pulau lainnya.

Untuk berwisata ke Pulau Bidadari harga paket travelingnya cukup beragam. Mulai dari 285 ribu rupiah untuk one day tour tanpa menginap hingga kisaran 550 ribu hingga 1,5 juta untuk menginap dengan berbagai jenis Cottage dan dengan berbagai fasiitas yang ditawarkan.

Terima kasih telah membaca artikel tentang pulau bidadari, Pulau Bidadari Kabupaten Kepulauan Seribu Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Apabila artikel ini bermanfaat silakan dibagikan, terima kasih.