KISAH RORO JONGGRANG DAN KEINDAHAN CANDI PRAMBANAN

Kisah Roro Jonggrang Dan Keindahan Candi Prambanan – Candi Prambanan merupakan bangunan yang cantik dan eksotis. Candi ini dibangun pada abad ke sepuluh, tingginya sekitar 47 meter atau 5 meter lebih tinggi jika dibandingkan dengan Candi Borobudur. Candi Prambanan yang indah ini terletak sekitar 17 kilometer dari kota Yogyakarta, di tengah kompleks candi Prambanan terdapat sebuah taman yang indah.

Sejarah Candi Prambanan
Kisah Roro Jonggrang dan keindahan Candi Prambanan memang tidak dapat dipisahkan. Pada zaman dahulu kala ada seorang raja kharismatik bernama Prabu Boko yang menjadi raja di Prambanan. Prabu Boko merupakan seorang raja yang sangat sakti. Dia mempunyai seorang putri cantik yang bernama Roro Jonggrang. Roro Jonggrang ini memang terkenal karena kecantikannya.
Prambanan temple Indonesia
Kerajaan Prabu Boko ini berbatasan dengan sebuah kerajaan yang bernama Pengging. Suatu hari raja Pengging ini ingin memperluas batas wilayah kerajaannya, kemudian dia mengutus seorang putranya yang bernama Bandung Bondowoso untuk memimpin pasukan menyerang kerajaan Prambanan. Bandung Bondowoso dengan kekuatannya berhasil mengalahkan pasukan Raja Boko bahkan membunuh raja Boko.

Bandung Bondowoso akhirnya tinggal di istana Prambanan dan jatuh cinta pada Roro Jonggrang dan meminta putri cantik tersebut untuk menjadi permaisurinya. Putri Roro Jonggrang tentu saja tidak ingin menjadi istri dari Bandung Bondowoso yang sudah membunuh ayahandanya sendiri. Ia kemudian mencari cara agar bisa menolak pinangan dari pangeran Pengging itu secara halus.

Akhirnya dia menemui Bandung Bondowoso dan mengatakan bahwa dia mau menjadi istrinya tapi sebagai syaratnya dia meminta dibuatkan dua buah sumur dan juga seribu candi dalam waktu semalam. Meskipun syarat yang telah diajukan Roro Jonggrang sangat mustahil untuk dipenuhi orang lain, namun Bandung Bondowoso langsung menyatakan sanggup. Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso mengumpulkan berbagai makhluk halus yang jadi anak buahnya dan kemudian mulai menggali sumur dan juga membangun candi.

Bandung Bondowoso dengan kesaktiannya serta bantuan anak buahnya bekerja dengan cepat sekali. Dalam waktu yang singkat mereka sudah dapat menyelesaikan sebuah sumur serta ratusan candi.
Prambanan temple Indonesia 3
Roro Jonggrang yang mengamati hal tersebut dari kejauhan merasa cemas. Dia berpikir keras untuk menemukan sebuah cara guna menggagalkan usaha dari Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang kemudian memanggil para dayang dan menyuruh mereka untuk membakar jerami dan juga menabuh lesung.

Api dari tumpukan jerami yang dibakar membuat suasana malam menjadi terang dan berbagai suara tabuhan lesung yang cukup gaduh mengejutkan berbagai makhluk halus yang saat itu sedang bekerja. Mereka menyangka bahwa hari telah pagi. Mereka akhirnya pergi dengan terburu-buru dan meninggalkan Bandung Bondowoso dan sumur serta candi yang masih belum selesai. Bandung Bondowoso kemudian berusaha memanggil mereka kembali, namun mereka tetap saja meninggalkannya.

Roro Jonggrang kemudian menemui Bandung Bondowoso dan pura-pura bertanya ‘Waktumu telah habis, Bandung Bondowoso. Apakah candi-candiku telah selesai?’

Bandung Bondowoso benar-benar marah karena dia tahu Roro Jonggrang telah menggagalkan semua kerja kerasnya, tapi dia berusaha untuk menahan diri dan menjawab ‘Tentu saja candi telah selesai. Jika Kamu tidak percaya, silakan Kamu hitung sendiri. Akhirnya Roro Jonggrang ditemani oleh dayang-dayangnya menghitung semua candi yang telah dibuat satu persatu. Ternyata tak disangka Bandung Bondowoso telah berhasil menyelesaikan 999 candi.

Kamu gagal, Bandung. Masih kurang sebuah candi lagi, kata Roro Jonggrang pada Bandung bondowoso. Bandung Bondowoso sangat marah, ‘jika Kamu tidak curang, aku pasti dapat menyelesaikan 1000 candi untukmu, Jonggrang,kata Bandung Bondowoso.

Baiklah, sekarang aku penuhi kamuanmu. Roro Jonggrang jadilah Kamu candi yang ke 1000! kata Bandung Bondowoso
Roro Jonggrang
Maka saat itu Roro Jonggrang berubah menjadi patung batu yang sangat cantik dan juga ajaib, batu-batu kemudian tersusun satu per satu dengan sendirinya dan membentuk sebuah candi yang mengelilingi patung tersebut. Hingga saat ini patung batu Putri Roro Jonggrang yang cantik bisa kita saksikan dalam ruangan candi utama di kompleks candi Prambanan.

Komplek Candi Prambanan
Candi Prambanan mempunyai3 buah candi utama yang terdapat di bagian halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Candi Brahma dan juga Candi Siwa. Ketiga candi itu merupakan lambang Trimurti di dalam kepercayaan Agama Hindu. Ketiga candi tersebut menghadap ke arah timur. Tiap candi utama mempunyai satu buah candi pendamping yang menghadap ke arah barat, yaitu candi Nandini untuk Dewa Siwa, ada candi Angsa untuk Dewa Brahma dan juga candi Garuda untuk Dewa Wisnu. Selain itu, masih ada 2 buah candi apit, 4 buah candi kelir dan 4 buah candi sudut. Sementara itu, halaman kedua mempunyai 224 candi.

Memasuki candi Siwa yang letaknya tepat di tengah dan bangunannya merupakan yang paling tinggi, disini Anda akan menemukan4 buah ruangan. Satu ruangan utama yang berisikan arca Siwa, sementara 3 ruangan lainnya masing-masing terdapat arca Durga yang merupakan istri Siwa, arca Agastya yang merupakan guru Siwa dan arca Ganesha yang merupakan putra Siwa. Arca Durga itulah yang disebut sebagai arca Roro Jonggrang yang disebutkan dalam kisah di atas.
Prambanan temple Indonesia 2
Di dalam Candi Wisnu yang letaknya di arah sebelah utara candi Siwa, disini para wisatawan akan menemukan satu ruangan yang terdapat arca Wisnu. Demikian juga dengan Candi Brahma yang letaknya ada di sebelah selatan Candi Siwa, para pengunjung juga hanya akan menemukan sebuah  ruangan yang berisi arca Brahma.

Candi pendamping yang menarik perhatian wisatawan adalah Candi Garuda yang letaknya berada di dekat Candi Wisnu. Candi ini menjadi saksi kisah tentang seorang manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda ini merupakan burung mistik yang terdapat di dalam mitologi Hindu yang tubuhnya terbuat dari emas, wajahnya putih, sayapnya berwarna merah, memiliki paruh dan juga sayap mirip elang.

Tentu saja masih banyak keunikan lainnya di Candi Prambanan jika Anda perhatikan dengan dengan teliti. Nah, jika Anda mau menjadi saksi atas dari peninggalan kisah Roro Jonggrang dan keindahan Candi Prambanan, Anda bisa agendakan untuk berwisata kesana diakhir pekan.
Terima kasih telah membaca artikel tentang patung roro jonggrang di candi prambanan, patung roro jonggrang. Apabila artikel ini bermanfaat silakan dibagikan, terima kasih.

Related Post "KISAH RORO JONGGRANG DAN KEINDAHAN CANDI PRAMBANAN"

Destinasi Wisata Pantai Cemara Sewu Yogyakarta
Pantai Cemara Sewu - Jika kita akan
Destinasi Wisata Pantai Baru Yogyakarta
Pantai Baru - Pesona alam Yogyakarta memang
Destinasi Wisata Pantai Baron Yogyakarta
Pantai Baron - Kabupaten Kidul merupakan salah
Destinasi Wisata Pantai Trisik Yogyakarta
Pantai Trisik - Siapa sih yang tidak