LIBURAN DI PULAU GALANG YANG BERSEJARAH

Dengan mengunjungi Pulau Galang, Anda akan serasa dibawa kembali ke sebuah tragedi masa lalu, pada saat ratusan ribu orang berbondong-bondong meninggalkan negara mereka agar mendapat perlindungan. Pengunjung bisa melihat berbagai tempat ibadah yang dibangun selama dalam era tersebut, semuanya masih terawat dengan baik dan bisa digunakan oleh wisatawan.

Pulau indah ini memang pernah jadi tempat pengungsi yang mencari perlindungan. Begitu banyak para keluarga yang berlayar naik perahu. Mereka membawa bekal pakaian dan juga bahan makanan seadanya. Mereka terus menerus berlayar, mengarungi lautan di Asia Tenggara untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman. Mereka itu adalah warga Vietnam yang terpaksa mengungsi saat terjadinya Perang Indocina II di tahun 1975. Baca juga: Pantai Trikora Yang Keindahannya Semakin Mendunia.

Pulau Galang

Image: disewain.com

Pengungsi yang disebut manusia Perahu tersebut berlayar dan berpencar ke seluruh wilayah Kepulauan Riau, sehingga pihak Pemerintah Indonesia mencari solusi terbaik untuk menampung mereka. Bekerja sama dengan United Nations High Commissioner For Refugees atau UNHCR, organisasi resmi PBB yang menangani masalah pengungsian, Indonesia menempatkan mereka di Pulau Galang dikarenakan jumlah pengungsi yang makin hari semakin meluap. Baca juga: 11 Destinasi Wisata Terbaik Di Batam.

Pulau Galang berlokasi di Kecamatan Galang, wilayah Kota Batam – Kepulauan Riau. Pulau tersebut dipilih karena terisolir, strategis serta masih mempunyai sedikit penduduk sehingga mudah untuk dideportasi. Bukan hanya barak-barak saja yang dibangun, tapi juga berbagai fasillitas umum seperti rumah sakit, berbagai tempat ibadah, makam, bahkan juga penjara untuk membina siapapun yang melakukan tindak kriminal. Dan biaya untuk pembangunan dari pulau ini dibiayai oleh PBB. Kemudian Kamp Pulau Galang mulai diresmikan pada bulan Januari 1980 oleh Mantan Presiden Soeharto berdasarkan rasa kemanusiaan.

Galang Island Indonesia

Image: www.goodnewsfromindonesia.org

Selama belasan tahun lamanya tidak ada satu pun warga Indonesia yang dibolehkan menyentuh pulau tersebut kecuali para petugas. Para pengungsi dapat menjalani kehidupannya seperti sedia kala dengan normal, bahasa yang dipergunakan sehari-harinya adalah bahasa vietnam & bahasa inggris. Jumlah pengungsi Vietnam ini masih terus bertambah hingga mereka mencapai angka 250 ribu jiwa. Mereka semua ingin menyelamatkan diri dengan mencari suaka & mereka yang bernasib baiklah yang dapat sampai di sini. Baca juga: Mengenal Sejarah Istana Siak Sri Indrapura Riau

Perjalanan para Manusia Perahu menjadi pengungsi berakhir pada tahun 1996 pada saat Vietnam sudah kembali kondusif. Sebagian dari para pengungsi kembali lagi ke Vietnam, sebagiannya lagi dikirim ke luar negeri menjadi pekerja usai dibekali dengan pendidikan bahasa inggris & juga bahasa perancis.

Batam Pulau Galang

Image: klikhotel.com

Rimbunan pepohonan yang terdapat di Pulau Galang memberikan keteduhan di bagian sisi kiri & kanan jalan, sisi dimana ada banyak bangunan-bangunan bekas kamp yang masih tersisa meskipun fisik bangunannya sudah tidak lagi sempurna. Namun, justru ketidaksempurnaan tersebut yang menorehkan kenangan sangat mendalam. Anda bisa menyaksikan gereja yang sudah usang, tembok barak-baraknya yang sudah retak, bekas pusat pendidikan yang sebagian dari bangunannya sudah mulai runtuh, hingga 2 buah perahu yang pernah diangkat ke daratan. Tapi sebagian fasilitasnya telah diperbarui, misalnya seperti makam, penjara & kuil. Baca juga: Pulau Anambas, Sepotong Surga Di Riau

Sejarah Pulau Galang

Image: fauziep.com

Perjalanan Anda secara bertahap akan melalui satu per satu fasilitas kamp yang sudah tersebar di sebagian kecil dari wilayah pulau. Dan Anda wajib singgah sebuah di Museum Sejarah Kemanusiaan, sebuah museum yang memperjelas tentang tragedi & menyempurnakan liburan Anda di Pulau Galang. Museum yang dibangun pada tahun 2000 setelah pihak pengelola berhasil mengumpulkan berbagai data selama 3 tahun. Berbagai lukisan yang terpampang pada tembok akan membuat Anda berimajinasi tentang bagaimana perjuangan para Manusia Perahu melewati hidupnya sebagai pengungsi. Di sini juga masih terdapat semua kartu identitas mereka yang asli, foto-fotonya, hingga maket Pulau Galang sendiri. Tertarik untuk belibur disini dan menjadi saksi sejarah?

Related Post "LIBURAN DI PULAU GALANG YANG BERSEJARAH"

Destinasi Wisata Pantai Cemara Sewu Yogyakarta
Pantai Cemara Sewu - Jika kita akan
Destinasi Wisata Pantai Baru Yogyakarta
Pantai Baru - Pesona alam Yogyakarta memang
Destinasi Wisata Pantai Baron Yogyakarta
Pantai Baron - Kabupaten Kidul merupakan salah
Destinasi Wisata Pantai Trisik Yogyakarta
Pantai Trisik - Siapa sih yang tidak