Taman Nasional Ujung Kulon termasuk salah satu habitat ideal untuk kelangsungan hidup bagi satwa langka, seperti badak Jawa atau Rhinoceros sondaicus. Ada 3 macam ekosistem yang ada pada Taman Nasional Ujung Kulon ini, seperti ekosistem darat, ekosistem rawa dan ekosistem laut. Taman ini berlokasi di wilayah Jawa barat dan termasuk ke dalam habitat badak sebagai satwa langka yang hingga kini hanya tinggal tersisa 60 ekor saja. Objek wisata ini termasuk tempat yang sangat menarik karena menawarkan sejumlah satwa langka yang unik. Taman nasional ini menawarkan keanekaragaman satwa dan tumbuhan yang sudah dikenal pada tahun 1820.
Ada sekitar 700 macam tumbuhan yang terlindungi dengan sebanyak 57 jenis tumbuhan langka yang ada diantaranya, seperti Lagerstroemia speciosa (bungur), Intsia bijuga (merbau), Dipterocarpus haseltii (palahlar), Engelhardia serrata (ki hujan), Pterospermum diversifolium (cerlang) hingga beberapa macam tumbuhan anggrek. Pada taman nasional ini, juga terdapat sebanyak 35 macam mamalia, 59 macam reptil, 5 macam primata, 72 macam insekta, 33 macam terumbu karang, 22 macam amfibi, 142 macam ikan dan 240 macam burung.
Sejarah Ujung Kulon National Park
Taman nasional ini mulai didirikan sejak tahun 1992 di provinsi Jawa Barat dan dinamakan taman nasional karena bertujuan untuk menjaga dan melindungi satwa langka, seperti banteng ataupun badak. Taman nasional ini memiliki lahan sebesar 120, 551 hektar, yang juga termasuk tempat satwa yang dilindungi oleh WWF di Indonesia. Taman ini juga mempunyai bagian laut dengan letak yang signifikan yang memiliki hubungan antara perlindungan satwa badak dengan aktivitas penangkapan ikan di dalamnya. Sebagai taman nasional pertama yang ada di Indonesia, taman ini sudah dilindungi UNESCO sejak tahun 1991 karena ditetapkan sebagai bentuk warisan dunia. Selain itu, dikarenakan taman nasional ini memiliki cakupan hutan lindung dengan areal yang terbilang sangat luas.
Tour di Taman Nasional Ujung Kulon
(Image: www.hipwee.com)
Wahana di Ujung Kulon National Park
Taman Nasional Ujung Kulon ini termasuk ke dalam salah satu tempat wisata yang sangat menarik, yang menawarkan berbagai macam keunikan dan keindahan alam. Taman nasional ini menyediakan berbagai macam wahana yang layak dinikmati, seperti air terjun, taman laut, air panas, pantai pasir putih, serta peninggalan sejarah atau budaya seperti Arca Ganesha yang terletak di Gunung Raksa Pulai Panaitan. Taman nasional yang satu ini merupakan salah satu tempat wisata paling unik dan menarik yang cocok sebagai sarana edukasi bagi anak-anak Anda.
Keindahan Dan Keanekaragaman Satwa Di Ujung Kulon
Di taman nasional ini, Anda akan melihat berbagai macam keanekaragaman jenis ikan, baik di sungai maupun perairan laut seperti ikan badut, ikan singa, ikan kupu-kupu, ikan sumpit, ikan bidadari, ikan kakatua, ikan glodok dan lain sebagainya. Sedangkan jenis ikan sumpit dan glodok termasuk ke dalam jenis ikan terunik karena kemampuannya sangat aneh. Ikan sumpit mempunyai kemampuan untuk menyemprotkan air hingga menuju atas permukaan sampai setinggi 1 meter lebih, sedangkan ikan glodok sendiri bisa memanjat bagian akar pohon bakau.
Pantai Di Taman Nasional Ujung Kulon
(Image: www.paketwisatamurah.co.id)
Rute & Lokasi Ujung Kulon National Park
Untuk menuju lokasi ini, Anda bisa memakai kendaraan dari Jakarta menuju Serang, kemudian dari terminal Serang menuju Labuan, Pandeglang. Bisa juga dari Jakarta menuju Cilegon, dari Cilegon Anda bisa menuju Labuan. Setelah di Labuan, Anda bisa melanjutkan perjalanan kembali menuju Sumur. Dari Sumur ke Pulai Peucang bisa menggunakan kapal motor nelayan untuk menuju lokasi taman nasional ini.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk membawa keluarga Anda berlibur ke Taman Nasional Ujung Kulon ini, maka tarif biaya yang dikenakan untuk tiket masuk sebesar Rp.2500/orang (WNI) dan Rp.20.000/orang (WNA).
Related Post "LIBURAN DI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON"
