WISATA SURABAYA, PETUALANGAN KE HUTAN MANGROVE WONOREJO

Wisata Surabaya, Petualangan Ke Hutan Mangrove Wonorejo – Semua orang sudah tidak asing dengan Surabaya yang merupakan ibu kota Jawa Timur. Sebagai salah satu Kota Metropolitan di Indonesia, Surabaya menyajikan berbagai destinasi wisata yang seru dan asyik untuk dikunjungi. Tamun tahukah Anda bahwa Surabaya juga mempunyai hutan mangrove liar dengan panorama yang cantik? Tempat ini lokasinya di daerah Wonorejo.

Meskipun terkenal dengan kota metropolitan, namun Surabaya tidak pernah mengabaikan pemeliharaan lahan terbuka hijau di antara gedung-gedung betingkat yang megah. Misalnya saja Taman Bungkul Surabaya yang dinobatkan sebagai taman terbaik di dunia oleh PBB dan berbagai taman lainnya yang dirawat dengan baik oleh pemerintah Kota Surabaya.

Nah, jika Anda bergerak ke arah timur. Lebih tepatnya di sekitar daerah Wonorejo, ada sebuah daerah hutan mangrove yang sangat luas. Hutan mangrove ini sebenarnya menjadi benteng Kota Surabaya dari abrasi pantai timur yang dilestarikan oleh pemerintah kota surabaya. Tapi untuk Anda yang sedang liburan dan menikmati wisata Surabaya, petualangan ke hutan Mangrove Wonorejo ini mesti Anda coba, karena hutan mangrove Wonorejo juga merupakan tempat berpetualang yang asyik bagi Anda yang senang menjelajah hutan yang lebat.

Ekowisata Mangrove Wonorejo

Ekowisata Mangrove Surabaya
(Image: readersblog.mongabay.co.id)

Untuk menuju ke hutan mangrove Wonorejo ini sebenarnya tidak sulit. Saat melewati perempatan yang ada di Jembatan MERR, Anda langsung saja berbelok ke arah timur dengan menyusuri tepian sungai. Jangan khawatir, Akses jalan menuju ke hutan mangrove ini cukup baik dan bisa dilalui oleh kendaraan beroda 4 ataupun roda 2. Tapi, ada beberapa daerah yang jalannya agak menyempit karena jalan yang harus dilalui tersebut merupakan jalan kampung serta harus diwaspadai karena jalanan menuju hutan mangrove Wonorejo ini belum sepenuhnya beraspal serta masih berupa jalan tanah. Jadi apabila datang ke sini saat hujan, Anda harus lebih berhati-hati karena cukup banyak genangan air di jalanan dan menjadi agak licin.

Di dekat pintu masuknya, ada sebuah pendopo yang biasa digunakan untuk para pengunjung beristirahat dan melepas lelah setelah berpetualang menyusuri lebatnya hutan mangrove. Anda dapat berjalan di atas sebuah jembatan kayu dan mengunjungi dermaga kapal yang akan membawa Anda menyusuri sungai untuk menuju ke hutan mangrove. Ada baiknya Anda membawa bekal makanan dan minuman secukupnya sebelum masuk ke dalam hutan mangrove, karena tentu saja di hutan mangrove ini tidak ada pedagang.

Ekowisata Mangrove Wonorejo

Jalan menuju gazebo
(Image: sellaajani.wordpress.com)

Tarif yang dikenakan untuk menjelajahi hutan mangrove ini adalah sebesar Rp 25.000 untuk orang de-wasa dan untuk anak-anak dikenakan Rp 15.000. Namun jika Anda ingin naik speedboat, tarif yang dikenakan adalah Rp 300.000 untuk sekali perjalanan. Perahu atau speedboat terakhir menuju ke hutan mangrove adalah sekitar jam 15.00 WIB, jadi pastikan Anda berkunjung kesana sebelum jam tersebut, karena kawasan hutan mangrove Wonorejo ini akan ditutup mulai jam 17.00 WIB. Waktu untuk melakukan perjalanan pulang pergi dari dermaga dan kemudian menyusuri hutan mangrove sendiri lamanya sekitar satu hingga satu setengah jam.

Sepanjang penyusuran dengan perahu dengan kapasitas 20 penumpang atau speedboat di sepanjang sungai, Anda akan melihat cukup banyak hewan liar dan burung-brung yang beterbangan sambil mencari ikan. Air sungainya yang cukup tenang, membuat Anda merasa nyaman dan tidak khawatir. Sekitar 15 menit lamanya Anda akan menyusuri sungai, setelah itu Anda akan sampai di kawasan hutan Mangrove dan siap untuk menyusuri bagian dalamnya. Jangan takut, karena Anda dengan leluasa dapat menyusuri dalamnya hutan mangrove dengan nyaman melalui lintasan yang dibuat dari berbagai anyaman bambu yang cukup kuat ditopang oleh bilah-bilah bambu lainnya.

Ekowisata mangrove Wonorejo 3

Salah satu gazebo di hutan mangrove
(Image: www.ekowisata-mangrove-wonorejo.com)

Di bagian ujung lintasan anyaman bambu, terdapat dua gazebo yang menjadi tujuan para pengunjung. Gazebo ini dibangun oleh kepolisian dan yang satu lagi dibangun oleh salah satu BUMN Di kedua gazebo ini, Anda dapat beristirahat dan membuka bekal makanan Anda untuk disantap bersama teman atau keluarga. Tapi jangan keasyikan dan sampai tertinggal oleh kapal terakhir yang akan kembali ke dermaga ya. Jadi sebaiknya Anda datang lebih awal ke hutan mangrove ini serta tidak terlalu sore. Meskipun demikian, para awak kapal selalu memastikan agar tidak ada seorangpun yang tertinggal di kawasan hutan mangrove tersebut. Di dalam kawasan hutan juga tersedia fasilias toilet dan mushola, hanya restoran saja yang hingga saat ini belum difungsikan kembali seperti dulu. Sekitar 30 menit lamanya Anda berada di tengah hutan mangrove, semua rombongan akan dipanggil kembali untuk menaiki kapal oleh para awak untuk segera kembali ke dermaga.

Nah untuk Anda yang akan melakukan perjalanan wisata Surabaya, petualangan ke hutan Mangrove Wonorejo ini bisa menjadi alternatif wisata yang patut dicoba. Dapatkan sensasi berpetualang dengan melewati aliran sungai yang menuju ke arah laut dengan menaiki kapal motor serta menyusuri kawasan hutan mangrove yang akan menyajikan pengalaman berbeda saat berlibur ke Surabaya.

Terima kasih telah membaca artikel tentang akses ke hutan mangrove surabaya, jalan menuju wisata mangrove surabaya. Apabila artikel ini bermanfaat silakan dibagikan, terima kasih.

Related Post "WISATA SURABAYA, PETUALANGAN KE HUTAN MANGROVE WONOREJO"

Destinasi Wisata Pantai Cemara Sewu Yogyakarta
Pantai Cemara Sewu - Jika kita akan
Destinasi Wisata Pantai Baru Yogyakarta
Pantai Baru - Pesona alam Yogyakarta memang
Destinasi Wisata Pantai Baron Yogyakarta
Pantai Baron - Kabupaten Kidul merupakan salah
Destinasi Wisata Pantai Trisik Yogyakarta
Pantai Trisik - Siapa sih yang tidak